Translate

Senin, 13 Juni 2016

dakwah hati

catatan Abang arifin ilham,  mari kita merenung, anggap ini adalah kata hati kita yg berbicara..
Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barkaatuhu.
Oase Hatiku
SubhanAllah aku dari tiada, sekarang ada itu juga hanya sebentar, kembali lagi tiada. Aku berasal dari ayah ibu, kakek nenek, ujung ujungnya bani Adam, dan nabi Adam dari tanah, sekarang diatas tanah, semua yg kulihat dari tanah, tidak lama aku pun masuk ke dalam tanah. Aku calon bangkai, aku akan masuk ruang sunyi senyap berbantal tanah, kepala utara, kaki selatan miring ke kiblat. Belatung, cacing, bau busuk menyerengai dalam daging tulang yg selalu kurawat saat hidup. Semoga Allah menjadikan kuburan kita Taman SyurgaNya...aamiin.
Astagfirullah inilah yg membuat aku terus menerus mohon ampunan Allah, inilah yg membuatku semangat beribadah, ni'mat dalam sholat, bahagia berlama lama sujud dipenghujung malam menangis rasa takut akan murka adzabNya, rasa rindu berjumpa dgNya, ridho dan SyurgaNya. Inilah energi amal sholehku, da'wahku, mencari rizki halal, shilaturrahm, sayang pada keluarga, sayang pada semua apalagi yg papa hatta yg tertindas. Sibukku terus memperbaik diri ini, bagaimana mungkin membahas aib orang lain, aib diri saja seabrek abrek. Rasanya jasad ini tidak mampu mengimbangi gelora ruh hati yg terus berjibaku menujuNya. Kapan lagi?! Waktu dunia ini terlalu sebentar untuk mengumpulkan bekal hidup selama lama. Sebentar tetapi menentukan keadaan di Akhirat kelak. Dunia bukan untuk main main apalagi ma'siyat, umurku tidak sepanjang perjuanganku. Sementara dosaku yg banyak, ilmuku yg kurang membuat waktu hidup ini semakin sebentar. Orangtua, anak anakku, istri istriku, anak anak yatim piatuku, anak anak santriku, keluargaku, guru guruku, para sahabatku, jamaah zikir, juga kalian sahabat FBku, Palestina, Afghan, Irak, Suriah, Yaman, Mesir, Afrika Tengah, Ughur China, Khasmir, Rohingya, Patani, Moro dan seluruh umat, juga negeri ini masuk merengut hati pikiranku, karena aku sayang semua, cinta semua krn Allah. Rasanya tidak disebut doa, kecuali mereka semua bagian doaku. Aku ingin semua damai dalam naungan SyariatNya dan hidup bahagia dalam Sunnah NabiNya. Air mataku terus mengalir dalam oase ini, "Ya Allah ampunilah arifin ini, dan semua kami, ya Allah berkahilah sisa sisa umur kami...aamiin.
SubhanAllah walhamdulillah tidak terasa kini umur abang berkurang semakin dekat dg jadwal kematian, rambut dan jenggot sudah banyak yg putih. Umur abang dalam hitungan Hijriyyah sudah 48 tahun, 19 Robiul Awwal 1389 H, sedangkan hitungan Masehi 47 tahun, 8 juni 1969. Abang lahir hari senin di Banjarmasin. Tidak ada perayaan apapun, yg ada hanya muhasabah diri, doa keluarga dan doa para sahabat tercinta, dan mohon doa kalian agar abang SEHAT WALAFIYAT DALAM KENI'MATAN ISTIQOMAH...aamiin.