PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DUNIA PERKARANTINAAN

D

ewasa ini teknologi informasi sangat membantu bagi kehidupan sehari-hari kita. Terutama bagi perkarantinaan. Teknologi berperan besar dalam sistem kerja karantina,terutama dalam pelayanan lalu lintas barang/komoditi baik hewan dan bagian-bagiannya serta tumbuhan maupun bagian-bagiannya. Dalam pelayanan pemeriksaan dokumen,pembuatan dokumen/sertifikat pengeluaran serta sertifikat pemasukan.

Perlu diketahui Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.

Didalam karantina, terutama dalam pelaksanaan lalu lintas media pembawa, terdapat aplikasi E-plaq pada tumbuhan dan sikawan dalam aplikasi hewan yang mempermudah/membantu proses pembuatan sertifikat kesehatan. E-plaq yaitu sebuah aplikasi yang membantu dalam pembuatan sertifikat kesehatan yang mempermudah petugas karantina dalam pengumpulan/entri data sebuah pengiriman media pembawa keluar negeri ataupun ke area lain,Begitu pun dengan sikawan.Eplaq/sikawan berisikan data-data meliputi identitas pengguna jasa, jumlah media pembawa yg akan diberangkatkan/dimasukkan,tujuan dan asal media pembawa, tanggal pengirimannya,dll.

Data yang telah di entri dalam eplaq maupun sikawan bisa langsung disingkron langsung kedalam http://karantina.deptan.go.id/ atau  klik disini dan selanjutnya semua upt karantina dapat mengecek media pembawa apa saja yang akan masuk/keluar dalam http://www.eplaqsystem.deptan.go.id/index.php Sebagai contoh : Upt SKP kelas I Bengkulu mengeluarkan sertifikat kesehatan dengan media pembawanya bibit kopi sebanyak 70 Kg dengan tujuan pengiriman ke Jakarta. Sebelum bibit kopi tersebut sampai Jakarta,Upt Jakarta dapat mengetahui bahwa nanti akan ada bibit kopi yang masuk dari Bengkulu,dengan cara mengecek datanya di http://www.eplaqsystem.deptan.go.id/index.php                                   dengan begitu semua proses kerja dalam karantina untuk melayani pungguna jasa sangat cepat dan terkendali.

Dari contoh diatas tersimpulkan bahwa teknologi informasi sangat mendukung proses kerja dalam perkarantinaan, sehingga hal tersebut dapat memuaskan pengguna jasa yang akan mengirim komoditi-komoditinya ke luar negeri ataupun ke area/provinsi lain. Teman-teman yang mau lihat video lagu barantan

makasih...
wassalam...